Thailand menandai 28 hari tanpa penularan virus corona lokal, bertujuan untuk memudahkan perjalanan

Bangkok (ANTARA) – Thailand berharap dapat melonggarkan beberapa pembatasan virus korona terhadap orang asing yang memasuki negara itu setelah 28 hari tanpa mencatat transmisi domestik, kata seorang pejabat senior, Senin (22 Juni).

Mereka yang akan mendapat manfaat dari pelonggaran pembatasan akan mencakup eksekutif bisnis, pekerja terampil dan orang asing yang tinggal di Thailand.

“Tiga kelompok pertama akan dapat kembali ke Thailand dan tinggal di karantina negara selama 14 hari,” kata juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 pemerintah, Taweesin Wisanuyothin.

Wisatawan medis juga akan diizinkan kembali untuk perawatan di rumah sakit, katanya.

Pelancong bisnis jangka pendek dan turis dari China, Jepang dan Korea Selatan mungkin diizinkan kembali tanpa harus menghabiskan 14 hari di karantina, katanya, menambahkan bahwa pedoman itu masih dikerjakan.

Pelonggaran pembatasan yang diusulkan akan diajukan ke gugus tugas virus corona pemerintah pada hari Jumat.

Thailand, yang telah melarang penerbangan komersial internasional hingga akhir Juni, telah mencatat 3.151 kasus dan 58 kematian terkait Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru.

Jumat lalu, Myanmar melaporkan 23 kasus virus corona di antara pekerja migran Myanmar yang dideportasi dari Thailand, menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan penularan di Thailand.

Baik Thailand dan Myanmar sedang menyelidiki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *