Perusahaan China berlomba untuk menemukan vaksin Covid-19 di tengah kekhawatiran orang-orang yang diberi dosis eksperimental

Sekitar 56.000 dari mereka telah bepergian ke luar negeri dan tidak ada yang tertular virus, tambahnya, mencatat bahwa mereka termasuk karyawan perusahaan milik negara China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation dan raksasa teknologi Huawei.

Selain negara mereka sendiri, perusahaan-perusahaan China juga melakukan pengujian klinis di puluhan negara lain, seperti Indonesia, Brasil, dan Bahrain, karena terlalu sedikit kasus virus corona di China untuk penelitian besar.

Regulator kesehatan Brasil Anvisa pada hari Rabu mengizinkan dimulainya kembali uji klinis tahap akhir untuk vaksin Sinovac Covid-19 China, yang telah ditangguhkan karena kematian subjek penelitian yang terdaftar di Sao Paulo sebagai bunuh diri, Reuters melaporkan.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro, seorang skeptis lama China yang tanpa dasar menolak vaksin Sinovac karena kurang kredibilitas, memuji penangguhan Senin sebagai kemenangan pribadi.

Keputusan itu dikritik keras oleh penyelenggara uji coba, yang mengatakan langkah itu mengejutkan mereka dan bahwa tidak perlu menghentikan penelitian karena kematian tidak ada hubungannya dengan vaksin.

Penangguhan itu semakin mengobarkan ketegangan antara Bolsonaro dan Gubernur Sao Paulo Joao Doria, yang telah menyematkan ambisi politiknya pada vaksin China yang ingin ia luncurkan di negara bagiannya pada awal Januari, dengan atau tanpa bantuan federal.

Anvisa, dalam pernyataannya pada hari Rabu, mengatakan informasi awal yang diterimanya tentang kasus tersebut, yang menyebabkan penangguhan, tidak lengkap dan tidak memiliki penyebab “efek samping yang parah”.

Ini telah menolak keras saran keputusan itu bisa saja bermotif politik.

“Setelah mengevaluasi data baru yang disajikan oleh sponsor … Anvisa memahami bahwa mereka memiliki alasan yang cukup untuk memungkinkan dimulainya kembali vaksinasi,” kata badan tersebut.

“Penting untuk mengklarifikasi bahwa penangguhan tidak selalu berarti bahwa produk yang diselidiki tidak menawarkan kualitas, keamanan, atau kemanjuran,” tambah Anvisa, demikian menurut Reuters.

China pada Rabu (11 November) melaporkan dua kasus baru, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 600. Secara keseluruhan, penghitungan resmi negara itu adalah 92.304 kasus.

Uji klinis fase tiga penting dalam vaksin karena efek samping yang merugikan biasanya muncul pada saat ini dalam percobaan.

Sementara itu, di provinsi Zhejiang, China timur, ribuan orang telah membayar 400 yuan (S $ 82) untuk dosis percobaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *